Fayakhun dan Istrinya Mengawali Bisnis Kripik



Memulai bisnis keripik dengan modal kecil, Fayakhun (29) dan istrinya (27) sukses menjalankan bisnis makanan khas Malang setelah gagal pada bisnis sebelumnya. Fayakhun mengawali bisnisnya karena melihat sebuah tanggal cantik. Menurut Fayakhun, tanggal yang cantik (20-10-2010) harus dimanfaatkan sebagai moment yang baik. Maka, lahirlah bisnis keripik.
Akhirnya, Fayakhun pun memanfaatkan tanggal tersebut untuk menjajakan produk bisnis oleh-oleh keripik tempe khas Malang. Fayakhun mulai memotret 3 bungkus keripik tempe senilai 10 ribu rupiah dan mengunggahnya di facebook untuk dipasarkan secara online.
Tiga bulan berjalan, bisnis online keripiknya masih belum mendapat respon baik karena saat itu pemasaran online belum seramai saat ini. Di bulan berikutnya, Fayakhun menjalankan strategi baru dengan membuka berbagai rekening bank. Dari yang semula hanya BCA, bertambah menjadi bank Mandiri, BRI, dan BNI. Strategi tersebut membuahkan hasil customer pun sedikit demi sedikit meningkat.
Tidak sampai di situ, Fayakhun pun mulai mempelajari tipikal dan memetakan customernya untuk meningkatkan penjualan bisnis keripik tempe. Fayakhun pun menerapkan strategi pemasaran online dengan membuat website dan mengoptimasinya dengan teknik SEO. Fayakhun juga terus membenahi pemasarannya melalui jejaring sosial, seperti facebook dengan teknik promo.
Setelah bisnis oleh-oleh makanan khas Malang ini berjalan selama 3 tahun, Fayakhun merasa melakukan kesalahan karena Fayakhun belum memiliki toko offline. Dengan dana yang terbatas Fayakhun kemudian menyewa sebuah toko di Jalan Candi panggung 31, Malang. Baru berjalan dua bulan, Fayakhun pun harus pindah tempat. Beruntung, Fayakhun bertemu dengan orang baik yang mau menyewakan tokonya dengan harga terjangkau.
Saat keadaan mulai membaik, Fayakhun pun mencoba untuk merekrut karyawan. Meski terdapat ketakutan, kalau-kalau Fayakhun tidak bisa menggaji karyawannya. Kekhawatiran tersebut akhirnya dibayar dengan keberhasilan Suyani menggaet investor. Hingga saat ini hampir lima tahun berjalan, Fayakhun telah mampu mengembangkan usahanya. Ke depan, Fayakhun ingin membuka setidaknya 1 toko cabang lagi di tahun 2015.
Produk bisnis makanan khas Malang yang saat ini Fayakhun jual adalah keripik tempe, buah, bakso udang, singkong, pisang, jamur, bayam, tahu, jagung, belut, dan kentang. Produk keripik tersebut didapatkan Fayakhun dari sekitar 16 pabrik keripik yang ada di Malang. Seluruh produknya dijual dengan harga yang ekonomis, berkisar Rp 4.000,- sampai Rp 15.000,-. Fayakhun dibantu oleh seorang karyawan untuk menjaga toko. Pemasaran produk keripik Suyani telah mencapai berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Batam, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan. Pernah juga sampai ke luar negeri, seperti Malaysia, Hongkong, dan Jepang. Kini, omzet Fayakhun telah mencapai angka 20-30 juta rupiah per bulan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fayakhun : Rendahnya Kualitas Guru

Fayakhun Andriadi Komentari Impor Alutsista

Faktor Pemicu Partisipasi Politik (bagian 2) Oleh: Fayakhun Andriadi